ahlan wa sahlan

perhatian

blog ini masih lagi dalam proses baik pulih.
maaf atas segala kesulitan.
harpa maklum.

Saturday, December 26, 2009

3 VS 1

Pemuda :Anda siapa Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?

Kiyai :Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.

Pemuda :Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

Kiyai :Saya akan mencuba sejauh kemampuan saya.

Pemuda :Saya ada 3 pertanyaan:-

1.Kalau memang Tuhan itu ada,tunjukan wujud tuhan kepada saya
2.Apakah yang dinamakan takdir
3.Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukkan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Kiyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.

Pemuda (sambil menahan sakit) :Kenapa anda marah kepada saya?

Kiyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah
jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.

Kiyai : Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?

Pemuda : Ya!

Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!

Pemuda : Saya tidak boleh.

Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita
semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.

Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?

Pemuda : Tidak.

Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan
menerima tamparan dari saya hari ini?

Pemuda : Tidak.

Kiyai : Itulah yang dinamakan takdir.

Kiyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?

Pemuda : Kulit.

Kiyai : Terbuat dari apa pipi anda?

Pemuda : Kulit.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Sakit.

Kiyai : Walaupun syaitan dijadikan dari api dan
neraka juga terbuat dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan.

No comments:

Post a Comment

Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sampaikanlah PesanKu Biarpun Satu Ayat..."