ahlan wa sahlan

perhatian

blog ini masih lagi dalam proses baik pulih.
maaf atas segala kesulitan.
harpa maklum.

Saturday, January 30, 2010

Hari itu


hari ini tiada gambar...




ini gambar hiasan


tiada lagi pengembaraan....tiada lagi erti makan angin...yang ada hanyalah makan nasi...makan roti...dan makarani....selama beberapa minggu ini terpaksalah rumah yang tidak bertiang ini menjadi tempat persinggahanku sepenuh masa...meneruskan sisa sisa hidup...menyambung perjalanan yang masih jauh....dan perjuangan yang masih belum selesai...walaupun proses hibernasi ini terpaksa di tempuh...aku tetap terima..demi satu perubahan...untuk kebaikan bersama....

pesawat yang senantisa aku kendalikan terpaksa di hantar ke satu tempat rahsia....bagi mengatasi masalah dalaman yang di hadapi...enjin hilang?? oh tidak....bukan calang calang orang mampu mencuri enjin itu...tapi cukuplah budak budak sekolah tadika yang di persalahkan sekirannya perkara itu terjadi..sesi peng'upgrade'an itu terpaksa di jalankan...sedikit masa lagi aku bercadang untuk melakukan pembedahan pintasan kepada beliau...udara yang segar untuk jantung yang sihat....

paru paru sihat tanpa rokok - iklan ini tiada kena mengena dengan cerita di atas...

mungkin pintu kayu itu menjadi bosan...masakan tidak..sepanjang masa tidak pernah lekang dari memandang wajahku...dinding rumah seakan akan mahu berganjak pergi...mentol lampu itu tiba tiba padam..kipas syilang yang sedari tadi berputar...akhirnya berhenti...aku tidak mengerti apakah maksudnya....mungkin itu tanda mereka protes...atau dengan kata yang lebih lembut mereka begitu benci melihat aku...aku hanya memandang sepi kritikan itu...pada masa yang sama - kebosan yang melampau itu telah memaksa aku supaya tidor...tidor...dan tidor...aku hanya merelakannya...segan untuk menolak....

penderitaan yang aku alami ini mungkin akan berakhir...pasti....setelah tadi aku di tawarkan kerja...bukan kerja sebagai CEO...tapi cukup untuk menandingi gaji PM.(gaji PM sebulan gaji aku setahun)...aku tidak berbangga diri...dan aku tidak kisah apa kata mereka...asalkan kerja aku ini halal lagi berkat...kerja yang akan aku lakukan itu pasti akan melegakan pintu rumah dan kawan kawannya....aku mengerti dan memahami perasan mereka....aku tidak berkecil hati...sedikit pun tidak....tenagaku yang tersimpan lama terpaksa aku kerahkan...terik mentari pasti membakar kulitku yang putih gebu...tak mengapa....aku rela...rela demi sebuah pengalaman....



hari ini....esok dua tahun lepas - (hari terakhir aku bekerja).

No comments:

Post a Comment

Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sampaikanlah PesanKu Biarpun Satu Ayat..."